Monday, March 26, 2012
Trend Micro
Jakarta, CHIP.co.id - Trend Micro melihat bahwa dengan meningkatnya kriminalitas di dunia maya dan tertangkapnya para pelaku kejahatan cyber membuat masyarakat ramai memberikan komentar seputar kejadian tersebut. Meskipun masih banyak isu lainnya, namun meningkatknya fenomena kejahatan dunia maya ini yang sedang menjadi sorotan utama terlebih dengan dijeratnya para pelaku dengan hukuman yang setimpal.
Yang patut digaris bawahi bahwa penangkapan para hacker dengan aksi nakalnya tersebut memang tidak akan mengubah taktik/serangan hacker-hacker lainnya yang mungkin akan terus berlanjut atau bahkan aksi mereka akan semakin meningkat seiring kemahiran dibidang teknologi.
Para hacker profesional banyak ditemukan di Eropa Timur dan Cina. Dalam aksinya, mereka tidak akan membiarkan data yang sudah didapatkan tercecer atau malahan tersebar luas melalui jaring media sosial. Ditambah penegakan hukum di beberapa negara masih lemah sehingga sulit untuk mengidentifikasi dengan saksama para hacker profesional untuk kemudian ditangkap, diekstradisi, dan diadili.
Dengan tertangkapnya para hacker ini, kita tidak boleh merasa aman. Malahan, kita diharapkan terus waspada dan mempersiapkan sistem keamanan selangkah maju demi keamanan aset-aset berharga yang dimiliki tidak berpindah tangan.
Dibutuhkan beberapa pendekatan dasar untuk menyelesaikan permasalahan ini, yaitu ada sejumlah besar praktek perlindungan jaringan dan data yang dapat lakukan oleh organisasi untuk terus meningkatkan sistem keselamatan dalam upaya untuk mengubah peluang ulah nakal para hacker, salah satunya dengan cara penilaian postur-holistik berkelanjutan dengan teknik keamanan praktek operasional OODA Loop (mengamati, mengarahkan, memutuskan, bertindak). Dengan menerapkan sistem referensi OODA Loop ini, setiap organisasi dapat memonitor, serta menjaga sistem keamanan dengan lebih terkendali.
Saat ini mungkin hal ini terdengar aneh dan belum familiar, namun sebenarnya sistim keamanan ini telah terlebih dahulu diketahui dan dianjurkan oleh para profesional jaringan selama lebih dari 20 tahun. Dalam sebuah organisasi, yang perlu Anda lakukan adalah memahami jaringan terlebih dahulu, periksa segmentasinya, kemudian melindungi aset sesuai dengan nilai intrinsik yang dipunya. Setelahnya Anda wajib memonitor jalanya lalu-lintas akses, termasuk bila dilihat ada akses/sistem illegal.
Intinya, benang merah dari semua penjelasan ini adalah pada saat Anda terhubung dalam dunia maya, tidak ada jaminan keamanan 100 persen. Saat itu pula Anda harus meningkatkan sistem pengamanan secara berkala terhadap akun-akun maupun aset yang dimiliki.
Sumber: :
http://chip.co.id/news/read/2012/03/23/1988424/Tingkatkan.Kewaspadaan.akan.Kejahatan.Cyber
Artikel ini diambil dari berita web majalah chip, Artikel ini berisi pendapat dan pandangan dari Trand Micro tentang cyber crime, menurut trand micro maraknya tindak criminal di jaringan internet saat ini sudah meresahkan masyarakat Yang patut digaris bawahi bahwa penangkapan para hacker dengan aksi nakalnya tersebut memang tidak akan mengubah taktik/serangan hacker-hacker lainnya yang mungkin akan terus berlanjut atau bahkan aksi mereka akan semakin meningkat seiring kemahiran dibidang teknologi. oleh karena itu dibutuhkan pendekatan dasar untuk mencegah permasalahan ini menurut Trend micro salah satunya dengan cara penilaian postur-holistik berkelanjutan dengan teknik keamanan praktek operasional OODA Loop (mengamati, mengarahkan, memutuskan, bertindak) Dengan menerapkan sistem referensi OODA Loop ini, setiap organisasi dapat memonitor, serta menjaga sistem keamanan dengan lebih terkendali. Sehingga dapat mengurangi resiko dari serangan hacker.
Pendapat saya, jika suatu computer atau gadget sudah terhubung dengan jaringan internet maka saat itulah anda harus memperkuat sistem keamanan data pada alat tersebut karena kita tidak akan tahu kapan dan apa yang akan terjadi pada data pribadi yang ada di computer atau gadget kita.
OODA : observe, orient, decide, and act
Cyber Crime : Kejahatan dunia maya
Hacker : Pelaku Kejahatan dunia maya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment