Tuesday, December 13, 2011

INGIN PC YANG TOP? RAKIT SENDIRI!

Dalam bincang-bincang antara jurnalis dengan eksekutif muncul pertanyaan:”Mengapa, pada umumnya, produk yang dipasarkan di Indonesia dilengkapi komponen yang sudah agak kadarluarsa?”
Sebelumnya sang vendor global menyatakan bahwa mereka terus berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar mereka disini. Bagaimana mungkin, bila produk yang mereka usung kepasar Indonesia selalu tertinggal satu generasi ?
Faktanya, penjualan PC rakitan di Indonesia masih sangat kuat. Cobalah perhatikan iklan-iklan di majalah kesayangan kita ini, mayoritas dari produk yang dipromosikan adalah komponen generasi terbaru. Begitu juga tinjauan produk yang dilakukan PC Media, hampir semuanya tentang komponen yang termutakhir. Semuanya ditargetkan untuk para perakit PC.

Ada beberapa perbedaan antara produk vendor global dan PC yang kita rakit sendiri. Pertama, vendor global membuat PC-PC mereka dengan standar yang ketat. Untuk itu perlu dilakukan berbagai pengujian –pre-test dan post-test- untuk memastikan bahwa semua komponen berkerja sama dengan mulus.
Kalau produk mereka bermasalah, para vendor global ini akan menderita rugi dua kali. Pertama, brand dari produk mereka akan cacat. Kedua, bila produk PC mereka tidak bekerja dengan baik, mereka harus menanggung biaya dukungan purna jual.
Jadi, produk vendor global membutuhkan waktu lebih banyak sejak tahap desain hingga saat produksi. Disamping itu, produk-produk vendor global juga harus mematuhi berbagai regulasi yang ditentukan oleh pemerintah maupun badan-badan standar di berbagai Negara di mana produk itu akan dipasarkan.
Umumnya, pula vendor global melengkapi sistem pengoperasian dengan berbagai utility dan antarmuka sendiri, dan pengembangannya membutuhkan waktu pula. Selain itu, buku panduan untuk pemakai harus terlebih dahulu diterjemahkan ke bahasa nasional, dimana produk itu akan dijual.
Lalu, juga ada waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman produk dari pabrik sampai ke distributor dan dealer. Jadi, tidaklah mengherankan apabila sebuah produk baru tersedia di dealer setengah tahun sesudah produk itu selesai di desain.
Pentingnya Pengujian
Anda mungkin masih ingat bahwa beberapa waktu yang lalu saya sendiri merakit sendiri sebuah PC untuk anak saya, seorang mahasiswi jurusan Desain Komunikasi Visual (DVK). Dia membutuhkan PC yang sangat powerful agar dapat menjalankan program-program seperti Adobe Photosop dan illustrator dengan lancar. Oleh sebab itu, saya memilih komponen yang terbaik dalam hal kinerja, tetapi tidak sampai membobol tabungan saya. Seperti biasa, ketika memilih komponen ini saya dibantu oleh seorang teman baik, Pak Keket dari gerai ASUS di Ratu Plaza. Dia bisa menyediakan hampir semua komponen yang saya butuhkan seperti processor Intel Quad-Core, motherboard ASUS, casing Cooler Master, dan graphics card yang juga dari ASUS.
Dengan selalu mengikuti panduan untuk masing-masing komponen, saya bisa dengan mudah merakit PC itu, semua berjalan dengan baik dah hasilnya sangat mengagumkan. Namun setelah beberapa minggu, mulai munculah masalah. PC itu sering mati sendiri. Akhirnya, setelah saya coba bermacam-macam cara dan tetap tidak berhasil mengatasinya, saya bawa seluruh CPU ke Pak Keket dan minta tolong dia memeriksanya dan sekaligus memperbaikinya. Dia juga tidak berhasil mengidentifikasi apa yang salah dan dia berkesimpulan bahwa kemungkinan ada cacat di motherboard. Motherboard itu dilepas dari casing dan dikirim ke bengkel pusat ASUS di kelapa gading. Ternyata tidak ada yang salah pada motherboard itu. Semua berjalan lancar ketika mereka uji.
Rupanya, penyebabnya sepele. Ada satu baut di motherboard yang seharusnya tidak saya pasang, karena baut tersebut menyebabkan hubungan pendek. Begitu baut itu dibuang dan motherboard itu dipasang kembali, penyakitnya hilang. PC itu kembali bisa hidup terus-menerus selama berhari-hari tanpa masalah.
Hal semacam inilah yang dapat terjadi bila produk PC tidak menjalani pengujian yang teliti dan memakan waktu. Jadi, jelaslah sekarang mengapa PC-PC yang dijual vendor-vendor global hampir semuanya tertinggal dalam hal spesifikasi.
Kalau Anda ingin “the latest and the greatest,” tidak ada pilihan lain selain merakit sendiri PC Anda
Sumber : PC MEDIA edisi 07/2009



Kelompok :
1. Angelita Dwi F 10109029
2. Chandra Adhi P 13109197
3. Dhani Rahadi 11109549
4. M. Fahmi Adhiputra 12109433
5. Reffa Putra Utama 14109857
6. Yustian Priambodo 14109783

Evaluasi Artikel :
1. Pemilihan Kata atau Diksi
Kata Padanan Kata
Global Keseluruhan
Pangsa pasar Penjualan
Usung tonjolkan
Termutakhir terakhir; terbaru; modern
Mayoritas Kebanyakan
PC Media majalah PC Media
Pre-Test pengujian sebelum
Post-Test pengujian sesudah
Rugi Dua Kali kerugian
Utility kegunaan
Regulasi Pengaturan
Antarmuka tampilan
Hubungan pendek hubungan arus pendek
penyakitnya hilang betul
Hidup menyala

2. Istilah Kata :
 Vendor = Penjual
 PC = Personal Computer
 Brand = Merek
 Pabrik = Tempat perakitan
 Distributor = orang atau badan yg bertugas mendistribusikan barang (dagangan);
penyalur
 Antarmuka sendiri = Tampilan
 Powerfull = Bertenaga
 ASUS = Suatu perusahan pembuat Hardware/ perangkat keras komputer
 Motherboard = Papan induk yang berisi komponen dann jalur elektronik
 Casing = Tempat menyusun dan melindungi komponen-komponen komputer
dari debu dan agar aman untuk digunakan
 CPU = Central Prossesing Unit merupakan Otak dari suatu komputer
 Memakan waktu = menghabiskan waktu
 Hubungan pendek = hubungan arus pendek
 Spesifikasi = Pemilihan sesuatu yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai
 graphics card = kartu grafis
 processor Intel Quad-Core = salah satu produk procesor yang dikeluarkan oleh intel pada
processor ini terdiri dari 4 inti
 Adobe Photosop dan illustrator = Salah satu program atau aplikasi.
 the latest and the greatest = yang terbaru dan terbaik

3. Kelebihan dan kekurangan artikel
 Kelebihan
 Pengejaan kata serapan yang tepat.
 Contoh : kata teknologi dan sistem
 pokok bahasan cukup menarik
 pemilihan kata cukup mudah dimengerti oleh pembaca awam dapat mengerti maksud dan tujuan dari penulis, walaupun sebenarnya artikel ini ditujukan untuk pembaca di bidang IT,
 Informasi didukung oleh fakta yang tepat
 Kekurangan
 Banyak kalimat tidak efektif.
Contoh :
- Lalu, juga ada waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman produk dari pabrik sampai ke distributor dan dealer.
Seharusnya :
- Lalu, dibutuhkan waktu untuk pengiriman produk dari pabrik sampai ke distributor dan dealer.
 Banyak kalimat tidak baku.
contoh:
Pertama, vendor global membuat PC-PC mereka dengan standar yang ketat.
Seharusnya :
Pertama, vendor global membuat PC mereka dengan standar yang ketat
 Penggunaan tanda baca yang tidak tepat seperti penggunaan tanda baca titik dan tanda baca koma pada setiap kalimat terlalu banyak.
 Jumlah kalimat terlalu sedikit dalam satu paragraph (terlalu banyak paragraph).
 Ada beberapa contoh penggunaan kalimat yang tidak tepat sesuai dengan EYD contoh: membobol, kata yang lebih tepat digunakan adalah menghabiskan.
 penggunaan istilah di bidang teknologi yang tidak umum digunakan masyarakat.

No comments:

Post a Comment